Berita Terkini – Israel Mengumumkan Kekalahan Terburuk di Gaza

Berita Terkini – Israel Mengumumkan Kekalahan Terburuk di Gaza

Berita Terkini – Pada Selasa (23/1/2024), Israel mengumumkan kekalahan tempur terburuknya di Gaza selama hampir tiga bulan.

Militer Israel mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sebanyak 21 tentaranya telah terbunuh di Jalur Gaza.

Jumlah korban tewas sebanyak itu merupakan rekor tertinggi dalam satu hari bagi tentara Israel sejak dimulainya operasi darat pada 27 Oktober lalu.

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa sebagian besar tentara tewas ketika tembakan granat dari peluncur roket menghantam sebuah tank dan sebuah bangunan yang sedang mereka coba ledakkan.

Pada Rabu (13/12/2023), Israel sebelumnya mengumumkan kekalahan tempur terburuknya di Gaza.

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 10 tentara Israel tewas.

Hagari mengatakan bahwa beberapa tentara yang tewas kali ini adalah tentara cadangan.

“Hagari mengatakan, ‘Kami bekerja untuk menemukan para korban hingga jam-jam terakhir,'” mengindikasikan kesulitan dalam mengevakuasi mayat-mayat yang terkubur di bawah reruntuhan.

“Katanya, ‘Para prajurit kami mengorbankan apa yang paling mereka sayangi, sehingga kami semua dapat tinggal di sini dengan aman.'”

Tentara Israel dan Hamas sedang terlibat dalam pertempuran sengit di Gaza utara dan selatan

Sehari sebelumnya, PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa pengeboman tanpa pandang bulu oleh Israel terhadap warga sipil dapat menghilangkan dukungan internasional.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa militer akan terus berjuang meskipun dunia terus menekan untuk gencatan senjata.

Dalam pernyataannya kepada tentara di Gaza melalui radio, dia menyatakan, ‘Kami terus melanjutkannya sampai akhir, sampai kemenangan, sampai Hamas dimusnahkan.'”

“Saya menyampaikan ini di tengah penderitaan yang luar biasa, tetapi juga di tengah tekanan internasional. Tidak ada yang bisa menghentikan kami,” kata pernyataan tersebut.

Dalam kekalahan terburuk ini, mayoritas tentara Israel tewas di distrik Shejaia, Gaza utara.

Pasukan yang berusaha menyelamatkan sekelompok tentara yang menyerang Hamas di salah satu gedung mengalami sergapan.

Hamas menyatakan bahwa kejadian tersebut menunjukkan bahwa pasukan Israel tidak akan pernah bisa menaklukkan Gaza.

“Hamas mengatakan, ‘Semakin lama kalian di sana, semakin besar pula kerugian dan kematian kalian, dan kalian akan keluar dari sana dengan membawa kekecewaan dan kerugian.'”

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyatakan bahwa rencana masa depan di Gaza tanpa Hamas adalah khayalan.

Dapatkan kumpulan info menarik berita Fakta Dunia terkini dan terbaru hari ini yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di sini.

Sumber: Berita Terkini