Info Populer – Kim Jong Un siap menekan tombol nuklir jika AS dan sekutunya melanggar batasan tertentu
2 min read
Info Populer
Info Populer – Kim Jong Un siap menekan tombol nuklir jika AS dan sekutunya melanggar batasan tertentu
Info Populer – Kim Jong Un menyatakan bahwa Pyongyang tidak ragu melancarkan serangan nuklir jika musuh memprovokasi dengan senjata nuklir.
Pemimpin Korea Utara menyatakan dan memberi selamat atas uji coba peluncuran ICBM oleh Pyongyang baru-baru ini.
Selain itu, dia menyatakan bahwa uji coba tersebut menunjukkan kesetiaan dan pendirian yang kuat dari angkatan bersenjata.
Doktrin nuklir Korut membuktikan evolusi strategi dengan penangkalan ofensif, siap melancarkan serangan nuklir jika musuh memprovokasi dengan senjata serupa.
Minggu ini, Korea Utara mengumumkan uji coba ICBM terbaru untuk mengukur kesiapan pasukan nuklirnya menghadapi meningkatnya permusuhan AS.
Diplomat AS, Korea Selatan, dan Jepang merilis pernyataan bersama yang mengutuk peluncuran rudal balistik Korea Utara dan mendesak Pyongyang terlibat dalam dialog substantif tanpa prasyarat.
Info Populer – Kim menyatakan bahwa peluncuran tersebut menunjukkan mobilitas tinggi dan kemampuan serangan yang cepat dari militer Korea Utara.
Demikian pula, ia mengajukan seruan untuk lebih memperkuat efisiensi tempurnya. Kim Yo Jong mengutuk DK PBB dalam pernyataan terpisah terkait peluncuran ICBM, menyatakan sebagai pelaksanaan hak Korut untuk mempertahankan diri.
Terlebih lagi, ia menegaskan bahwa DK PBB harus menanggung tanggung jawab atas perilaku tidak bertanggung jawab AS dan Korea Selatan yang memperparah ketegangan di Semenanjung Korea melalui provokasi militer sepanjang tahun.
Info Populer – Dalam pernyataan terpisah, adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengutuk Dewan Keamanan PBB yang mengadakan pertemuan mengenai peluncuran ICBM Korut. Ia menyatakan bahwa hal itu merupakan bentuk pelaksanaan hak negara untuk membela diri.
Dia menuntut Dewan Keamanan PBB untuk menegaskan tanggung jawab atas perilaku AS dan Korea Selatan yang memprovokasi di Semenanjung Korea.
Selanjutnya, sebagai bagian dari janji Washington dengan Seoul untuk meningkatkan kesiapan pertahanan, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang telah menggelar latihan udara bersama yang melibatkan pesawat pengebom strategis AS di dekat Semenanjung Korea.
Sumber: Info Populer
