April 27, 2024

Berita Viral

Situs info berita viral populer terkini terupdate terbaru yang ada di seluruh dunia

Info Viral – Beberapa jam setelah dibuka, Bandara Maumere ditutup kembali karena abu vulkanik

2 min read
Info Viral - Beberapa jam setelah dibuka, Bandara Maumere ditutup kembali karena abu vulkanik

Info Viral

Info Viral – Beberapa jam setelah dibuka, Bandara Maumere ditutup kembali karena abu vulkanik

Info Viral – Pada Jumat (5/1/2024) siang, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penutupan kembali.

Penutupan ini mengecewakan sejumlah penumpang, karena pihak bandara sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali penerbangan pada Jumat pagi.

Partahian Panjaitan, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, menjelaskan bahwa pagi tadi pukul 07.00 Wita, Airnav atau NOTAM office telah menerbitkan NOTAMC atau NOTAM cancel (batal).

Dalam keterangan tertulis pada Jumat (5/1/2024), Partahian menyatakan bahwa Bandara Frans Seda beroperasi normal.

Partahian juga menjelaskan bahwa pembukaan bandar udara mengacu pada hasil evaluasi dan koordinasi dengan Airnav dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dengan memperhatikan informasi SIAM BMKG yang berlaku hingga pukul 07.50 Wita dan ASHTAM nomor VAWR6164, namun, berdasarkan ASHTAM terkini nomor VAWR6186, poligon menggambarkan bahwa final approach Bandara Frans Seda kembali terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-Laki.

Informasi SIAM BMKG pada tanggal 5 Januari 2024 menyatakan bahwa hingga pukul 05.40 UTC atau pukul 13.40 Wita, abu vulkanik kembali menutupi final approach bandara Frans Seda.

“Pungkasnya, berdasarkan hasil evaluasi terhadap Infotobirmasi BMKG tersebut, kami sudah menyampaikan permohonan kepada Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali untuk melakukan penutupan sementara Bandar Udara Frans Seda.”

Sementara itu, Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S. Mboro, melaporkan bahwa dalam periode pengamatan enam jam terakhir, terjadi tiga kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, 13 kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh. “Gempa tremor menerus terekam dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dominan 2.9 mm,” ujarnya.

Herman melanjutkan bahwa pada periode ini juga teramati asap kawah bertekanan lemah hingga sedang, berwarna putih, dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.

Dapatkan berita pilihan dan breaking news setiap hari hanya dari Berita Viral.

Sumber: Info Viral 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.