Info Viral – Sindir Prabowo, Anies : “Kalau debatnya berhasil, pasti tenang. Enggak usah jelek-jelekin lawan.”

Info Viral – Anies Baswedan menyindir Prabowo Subianto yang dianggap belum melupakan debat capres ketiga pada 7 Januari 2024.

Dia menyatakan bahwa jika debat berjalan dengan sukses, Prabowo tidak akan terus-terusan membahas isi debat dan menjelek-jelekkan lawan debatnya.

Dalam keterangan tertulis pada Jumat (12/1/2024), Anies menyatakan, “Jika debat berhasil, pasti suasana akan tenang setelah debat. Tidak perlu menjelek-jelekkan lawan.”

Anies juga menyatakan bahwa ia tidak pernah lagi membahas soal debat capres yang sudah berakhir.

Sebab, menurut Anies, debat berada di arena dan waktu yang telah ditetapkan. Ketika debat berakhir, peserta seharusnya kembali fokus pada agenda ke depan.

“Menurut saya, penting bagi masyarakat menilai cara penyampaian setiap hal dalam diskusi, dan jika ada keberatan, sampaikan saat itu. Hal tersebut merupakan tanda kematangan dalam berdemokrasi.” ucapnya.

Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kementerian Pertahanan dalam forum debat, dan Prabowo menyampaikan keberatannya terhadap nilai tersebut.

Anies menegaskan pentingnya menyampaikan semua pernyataan saat debat karena forumnya berlangsung di situ.

Info Viral – Pada Debat Sebelumnya Anies menyindir Prabowo dengan mengatakan bahwa separuh Tentara Republik Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

Dalam debat capres putaran ketiga di Istora Senayan malam itu, Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengungkapkan data-data miris terkait kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dia menyatakan bahwa banyak tentara tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya memiliki lahan pribadi dengan luas hingga ratusan ribu hektar.

Anies menyinggung Prabowo, dengan mengatakan, “Separuh dari tentara kita tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya memiliki lebih dari 340.000 hektar tanah di republik ini.”

Anies menyebut ratusan ribu hektar lahan yang merupakan milik pribadi Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyatakan bahwa penggunaan anggaran untuk membeli alat utama sistem pertahanan atau alutsista bekas masih banyak tentara yang tidak memiliki rumah dinas, lebih dari separuhnya.

Selanjutnya, Anies menyampaikan bahwa Prabowo, selaku kepala Kementerian Pertahanan, telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 700 triliun, tetapi tidak mampu mengatasi serangan siber.

Pada November 2023, hacker berhasil membobol website Kementerian Pertahanan, dan menurut catatan Anies, terjadi 800 juta serangan siber di Indonesia.

“Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak mampu untuk menjaga keamanan dari serangan siber tersebut,” ujar Anies.

Sumber: Info Viral